Renungan Tentang Sabar
SABAR ▪
⚜Direndahkan tidak mungkin jadi SAMPAH,
⚜Disanjung tidak mungkin jadi REMBULAN.
⚜Maka jangan risaukan OMONGAN orang, sebab setiap orang membacamu dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda.
⚜Teruslah melangkah selama engkau di jalan yang BENAR, meski terkadang KEBAIKAN TIDAK SELALU DIHARGAI.
⚜Tidak usah repot-repot menjelaskan tentang dirimu, sebab yang menyukaimu TIDAK BUTUH itu dan yang membencimu TIDAK PERCAYA itu.
⚜ HIDUP itu bukan tentang siapa yang TERBAIK, tapi tentang SIAPA yang mau BERBUAT BAIK.
⚜Jika didzalimi orang JANGAN BERPIKIR untuk MEMBALAS DENDAM, tapi berpikirlah cara MEMBALAS dengan KEBAIKAN.
⚜Jangan mengeluh, teruslah BERDOA dan BERSYUKUR. ⚜Sibukkan diri dalam KEBAIKAN hingga KEBURUKAN LELAH MENGIKUTI…
⚜Orang TAK BERIMAN berkata, SABAR itu ADA BATASNYA.
⚜Tapi bagi orang yang BERIMAN, SABAR itu TANPA BATAS.
⚜Jadi , sabar itu menerima dahulu kehadiran tamu yang bernama “MASALAH” sebelum kita melepaskannya. ⚜Sebab kita tokh tak akan mudah melepas sesuatu yang belum kita terima.
⚜Masalah itu akan mudah berpamitan bila sudah kita jamu dengan BERSYUKUR.
⚜Sebaiknya hindari mengatakan
“BERSABARLAH SEGALANYA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA ”
⚜Sebab dengan pernyataan semacam ini membuat kita ” MENUNGGU ” keindahan itu hadir. ⚜Dan apapun yang ditunggu itu bisa TERASA LAMA dan MELELAHKAN
⚜Jadi, SABAR itu bukan seberapa lama kita MENUNGGU,
SEBERAPA BERAT KITA DITEKAN, SEBERAPA PAHIT KITA DI UJI.
⚜Tapi seberapa hebat tekanan itu mampu mengasah kita meng create gagasan dan ketrampilan diri untuk lepas dari tekanan tersebut.
Sumber : https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=direndahkan+tidak+mungkin+jadi+sampah+disanjung+tidak+mungkin+jadi+rembulan
Posting Komentar