Titik Luluh BjTP dan BJTS
Salah satu bahan yang sangat penting dalam dunia konstruksi selain beton ialah baja tulangan, selain itu material baja tulangan merupakan salah satu faktor penentu dalam kukuh atau tidaknya struktur beton bertulang.
Lebih dahulu situs teknik sipil memposting “ perbedaan BjTP dan BjTS” merupakan postingan pertama perihal “baja tulangan”.
Pada postingan ini melanjutkan poin dari BjTP dan BJTS.
Bagaimana titik luluh BJTP dan BJTS
Pemaparan postingan ini hanya mencakup pengertian titik luluh, kuat luluh, sifat mekanik logam, penggambaran tabel sifat mekanis dan beberapa istilah lainya.
Penafsiran dari Fenomena titik luluh ialah titik dimana deformasi elastis berubah menjadi deformasi plastis pada batas elastis atau batas proporsional.
Pada paragraf diatas terdapat beberapa istilah seperti batas elastis, batas elastis merupakan daerah dimana bahan akan kembali kepada panjang semula bila tegangan luar dihilangkan, sementara batas proporsional merupakan daerah batas dimana tegangan dan regangan mempunyai hubungan proporsionalitas satu dengan lainnya.
Beberapa istilah yang terdapat pada sifat mekanik logam diantaranya:
1. Keuletan (Ductility)
2. Kekuatan Putus (Breaking Strength)
3. Kekuatan Tarik Maksimum (Ultimate Tensile Strength),
4. Titik Luluh (Yield Point) dan Kekuatan Luluh (Yield Strength)
5. Batas elastis (Elastic limit)
6. Batas proposionalitas (Proportionality Limit)
berbagai istilah tersebut merupakan sifat mekanik logam secara umum.
Postingan ini memaparkan titik luluh BJTP dan BJTS Selain kedua hal tersebut, baja tulangan beton mempunyai kelas yang berbeda salah satunya beda pada kuat luluh.
Baca: Perbedaan BjTP Dan BjTS
Apa itu kuat luluh? Dan Bagaimana kuat luluh BjTP dan BjTS?
Apa itu kuat luluh?
Kuat luluh atau yieldstrenghth adalah tegangan minimum ketika suatu material kehilangan sifat elastisnya.
Yield
Yang dimaksud dengan yield adalah titik pada kurva tegangan-regangan yang menunjukkan batas perilaku elastis dan awal perilaku plastik.
Apa perbedaan Yield Stress dan Yield strength
Yield Stress Tegangan rata-rata daerah landing sebelum benar-benar memasuki fase deformasi plastis. Sementara yield strength merupakan Tegangan luluh adalah tegangan yang dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah kecil deformasi plastis yang ditetapkan.
Tabel Sifat Mekanis
Kelas Baja Tulangan | Uji Tarik | Uji Lengkung | Rasio TS/YS (Hasil Uji) | |||
---|---|---|---|---|---|---|
Kuat Luluh/Leleh (YS) | Regangan dalam 200 mm, Min. | Sudut Lengkung | Diameter Pelengkung | |||
MPa | MPa | % | mm | |||
BJTP 280 | Min 280 Maks 405 | Min 350 | 11 (d ≤10 mm) | 1800 | 3,5d (d ≤ 10 mm) | – |
12 (d ≥12 mm) | 1800 | 5d (d ≥ 19 mm) | ||||
BJTS 280 | Min 280 Maks 405 | Min 350 | 11 (d ≤10 mm) | 1800 | 3,5d(d ≤ 16 mm) | Min 1,25 |
12 (d ≥13 mm) | 1800 | 5d (d ≥ 19 mm) | ||||
BJTS 420A | Min 420 Maks 545 | Min 525 | 9 (d ≤19 mm) | 1800 | 3,5d (d ≤ 16 mm) | Min 1,25 |
8 (22 ≤ d ≤ 25 mm) | 1800 | 5d (19 ≤ d ≤ 25 mm) | ||||
7 (d ≥ 29 mm) | 1800 | 7d (29 ≤ d ≤ 36 mm) | ||||
900 | 9d (d > 36 mm) | |||||
BJTS 420B | Min 420 Maks 545 | Min 525 | 14 (d ≤ 19 mm) | 1800 | 3,5d (d ≤ 16 mm) | Min 1,25 |
12 (22 ≤ d ≤ 36 mm) | 1800 | 5d (19 ≤ d ≤ 25 mm) | ||||
10 (d > 36 mm) | 1800 | 7d (29 ≤ d 36 mm) | ||||
900 | 9d (d > 36 mm) | |||||
BJTS 520 | Min 520 Maks 645 | Min 650 | 7 (d ≤ 25 mm) | 1800 | 5d (d ≤ 25 mm) | Min 1,25 |
6 (d ≥ 29 mm) | 1800 | 7d (29 ≤ d ≤ 36 mm) | ||||
900 | 9d (d > 36 mm) | |||||
BJTS 550 | Min 550 Maks 675 | Min 687,5 | 7 (d ≤ 25 mm) | 1800 | 5d (d ≤ 25 mm) | Min 1,25 |
6 (d ≥ 29 mm) | 1800 | 7d (29 ≤ d ≤ 36 mm) | ||||
900 | 9d (d > 36 mm) | |||||
BJTS 700 | Min 700 Maks 825 | Min 805 | 7 (d ≤ 25 mm) | 1800 | 5d (d ≤ 25 mm) | Min 1,15 |
6 (d ≥ 29 mm) | 1800 | 7d (29 ≤ d ≤ 36 mm) | ||||
900 | 9d (d > 36 mm) | |||||
Keterangan: d adalah diameter nominal baja tulanganbeton hasil uji lengkung tidak boleh menunjukan retak pada sisi luar lengkungan benda uji lengkung |
Bagaimana kuat luluh BJTP dan BJTS
Jika melihat tabel sebelumnya BJTP hanya mempunyai kuat luluh 280 Mpa BJTS mempunyai kuat luluh 280 Mpa, 420 Mpa, 520 Mpa, 550 Mpa dan 700 Mpa.
Bila anda melihat kelas baja pun dinamakan berdasarkan kuat luluh minimalnya.
Misalnya BJTP 280 adalah baja dengan kuat luluh minimal 280 Mpa dan maksimal 405 Mpa
Tapi bagaimana cara mengetahui kelas BJTP dan BJTS?
Kelas Baja | Warna | |
---|---|---|
BJTP 280 | BJTS 280 | Hitam |
– | BJTS 420A | Kuning |
BJTS 430B | Merah | |
BJTS 520 | Hijau | |
BJTS 520 | Putih | |
BJTS 700 | Biru |
Anda dapat melihat warna pada penampang di ujungnya.
Materi berikutnya masih perihal baja tulang perihal titik tarik dan kuat lekat BjTP dan BjTS.
Posting Komentar