Pengukuran Diameter Baja Tulangan Sirip/Ulir

Bentuk dari material baja bermacan ada yang polos dan sirip, atau kita mengenalnya dengan BjTP dan BjTS. Baja tulangan polos (BjTP) namanya begitu juga penampangnya dengan permukaan polos tidak bersirip.

 

Macam bentuk yang satu lagi Baja tulangan sirip atau ulir (BjTS) memiliki penampang dengan permukaan bersirip teratur, sepanjang batang tulangan sirip melintang teratur dan tidak boleh membentuk sudut kurang dari 450 terhadap sumbu batang.

Apabila membentuk sudut antara 45° sampai 70°, arah sirip melintang pada satu sisi, atau kedua sisi dibuat berlawanan. Bila sudutnya diatas 70° arah yang berlawanan tidak diperlukan.

Berbicara dimater baja, jangka sorong merupakan alat ukur yang digunkan untuk mengukur diameter tulangan baja.

postingan ini memaparkan mengenai pengukuran tulangan ulir/sirip (BjTS) dan pengukuran tulangan ulir yang kita ketahui permukaannya tidak merata.

NoPenamaanDiameter (d)Luas Penampang Nominal (A)Diameter dalam minimal (do)Tinggi Sirip (H)Jarak Sirip

Melintang (P)

Maks

Lebar Sirip Membujur (T) MaksBerat nominal per meter
minmaks
mmmmmmmmmmmmmmKg/m
1S660,28275,50,30,64,24,70,222
2S880,50277,30,40,85,66,30,395
3S10100,78548,90,51,07,07,90,617
4S13*131,32712,00,71,39,110,21,04
5S16*162,01115,00,81,611,212,61,58
6S19192,83517,81,01,913,314,92,23
7S22223,80120,71,12,215,417,32,98
8S25254,90923,61,32,517,519,73,85
9S29*296,62527,21,52,920,322,85,18
10S32328,04230,21,63,222,425,16,31
11S363610,1834,01,83,625,228,37,99
12S404012,5738,02,04,028,031,49,88
13S505019,6448,02,55,035,039,315,4
14S54*5422,90250,82,75,437,842,317,9
15S57*5725,51853,62,95,739,944,620,0

Catatan:

  1. Untuk baja tulangan beton yang tidak memiliki sirip membujur tidak diukur tinggi siripnya.
  2. Cara menghitung penampang nominal, keliling nominal, berat nominal dan ukuran sirip ulir adalah sebagai berikut:
  3. Luas penampang nominal (A)

A=0,7854 x d2 (cm2)                    dibulatkan sampai 4 angka berarti

100

d= diameter nominal

gambar

  1. berat= 0,785 x A (kg/m) (dibulatkan sampai 3 angka berarti)
  2. jarak sirip melintang maksimum= 0,70 d(dibulatkan sampai 1 angka desimal)
  3. tinggi sirip minimum=0,05 d (dibulatkan sampai 1 angka desimal)

tinggi sirip maksimum= 0,10 d (dibulatkan sampai 1 angka desimal)

  1. jumlah 2 sirip membujur maksimum= 0,25 K (dibulatkan sampai 1 angka desimal)

keliling nominal (K)

K=0,3142 x d (mm) (dibulatkan sampai 1 angka desimal)

Berbeda dengan SNI 2052:2017 tidak menampilkan diameter dalam minimal dan tidak menunjukan pada gambar penampang diameter nominal pada BJTS

Tabel Ukuran Baja Tulangan beton Sirip/Ulir (BjTS)

NoPenamaanDiameter (d)Luas Penampang Nominal (A)Tinggi Sirip (H)Jarak Sirip

Melintang (P)

Maks

Lebar Sirip Membujur (T) MaksBerat nominal per meter
minmaks
mmmmmmmmmmmmKg/m
1S66280,30,64,24,70,222
2S88500,40,85,66,30,395
3S1010790,51,07,07,90,617
4S13*131330,71,39,110,21,042
5S16*162010,81,611,212,61,578
6S19192841,01,913,314,92,226
7S22223801,12,215,417,32,984
8S25254911,32,517,519,73,853
9S29*296611,52,920,322,85,185
10S32328041,63,222,425,16,313
11S363610181,83,625,228,37,990
12S404012572,04,028,031,49,865
13S505019642,55,035,039,315,413
14S54*5422902,75,437,842,317,978
15S57*5725522,95,739,944,620,031

Catatan:

Diameter nominal hanya dipergunakan untuk perhitungan parameter nominal lainya dan tidak perlu diukur.

Cara menghitung penampang nominal, keliling nominal, berat nominal dan ukuran sirip ulir adalah sebagai berikut:

Luas penampang nominal (A)

A=0,7854 x d2 (mm2)

d= diameter nominal (mm)

gambar

jarak sirip melintang maksimum= 0,70 d

tinggi sirip minimum=0,55 d

tinggi sirip maksimum= 0,10 d

jumlah 2 sirip membujur maksimum= 0,25 K

keliling nominal (K)

K=0,3142 x d (mm)

Dapat disimpulkan bahwa diameter nominal Bjts pada SNI 2052:2017 merupakan diameter total yaitu diameter dalam dan adanya tambahan sirip/ulir.

Bagaimana Bila Diameter BJTP dan BJTS yang diukur tidak sesuai SNI?

SNI 2052:2017

Pada batang BJTP terdapat toleransi diameter sebagai berikut:

NoDiameter (d)Toleransi (t)Penyimpangan kebundaran maks (p)
mmmmmm
16± 0,30,42
28 ≤ d ≤ 14± 0,40,56
316 ≤ d ≤ 25± 0,50,70
428 ≤ d ≤ 34± 0,60,84
5d ≥ 36± 0,81,12

Catatan:

Penyimpangan kebundaran maksimum dengan rumus

P= (dmaks-dmm) ≤ (2t x 70%)

Toleransi untuk baja tulangan beton polos= d – daktual

Namun pada BJTS hanya melampirkan toleransi berat per panjang

Diameter nominal (mm)Toleransi (%)
6 ≤ d ≤ 8± 7
10 ≤ d ≤ 14± 6
16 ≤ d ≤ 29± 5
D > 29± 4

Catatan:

Toleransi berat untuk baja tulangan beton sirip

= beratnominal – berataktual   x 100% berat

beratnominal

informasi tambahan mengenai cara pengemasan baja tulangan yaitu dengan cara dibundel kemudian diikat secara kuat, apabila tulangan baja ditekuk harus memiliki panjang yang sama.